Sekolah Samarinda: Mendorong Kreativitas dan Inovasi Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif
Sekolah Samarinda merupakan sebuah institusi pendidikan yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi kreativitas dan inovasi siswa. Salah satu pendekatan yang diterapkan oleh sekolah ini adalah pendekatan pembelajaran aktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pendekatan ini serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh Sekolah Samarinda.
Pendekatan pembelajaran aktif adalah metode yang mengutamakan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga terlibat secara langsung dalam pemecahan masalah, diskusi, dan pengambilan keputusan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta mengajarkan mereka untuk menjadi pemecah masalah yang kreatif.
Sekolah Samarinda menerapkan pendekatan ini dalam semua aspek pembelajaran. Guru-guru di sekolah ini berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Mereka menggunakan berbagai metode seperti diskusi kelompok, simulasi, proyek kolaboratif, dan penugasan individu untuk melibatkan siswa secara aktif. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan secara pasif, tetapi juga belajar untuk berpikir secara kritis dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pendekatan pembelajaran aktif, Sekolah Samarinda juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kreativitas siswa. Salah satu kegiatan yang ditawarkan adalah klub seni dan musik. Klub ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni mereka melalui pelatihan dan latihan rutin. Selain itu, Sekolah Samarinda juga memiliki klub teknologi dan sains yang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi dan sains. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Referensi:
1. Depdiknas. (2003). Pendekatan pembelajaran aktif. Retrieved from
2. Edutopia. (n.d.). Active learning. Retrieved from
