Sebagai sekolah berbasis keberlanjutan, Sekolah Serang memiliki komitmen yang kuat untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap bumi, dan mengembangkan gaya hidup yang berkelanjutan. Melalui kurikulum yang inovatif dan beragam, sekolah ini berhasil mengintegrasikan konsep-konsep keberlanjutan ke dalam setiap aspek pembelajaran.
Salah satu cara Sekolah Serang mengajarkan siswa tentang keberlanjutan adalah melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Dalam pembelajaran ini, siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air, dan memahami siklus alam yang kompleks. Mereka juga mempelajari tentang perubahan iklim, polusi udara, dan masalah lingkungan lainnya yang sedang dihadapi dunia saat ini. Dalam mempelajari ini, siswa juga diajarkan tentang solusi dan tindakan yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi.
Selain itu, Sekolah Serang juga mengajarkan keterampilan praktis kepada siswa, seperti pertanian organik. Siswa diberikan kesempatan untuk belajar cara menanam tanaman organik, merawat tanaman dengan menggunakan pupuk alami, dan memanen hasil pertanian mereka sendiri. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam mengembangkan gaya hidup yang berkelanjutan.
Pendekatan yang diambil oleh Sekolah Serang dalam mengintegrasikan konsep keberlanjutan ke dalam kurikulum mereka didukung oleh berbagai penelitian yang relevan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Yuliani dan Widodo (2019) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis keberlanjutan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam melindungi bumi. Penelitian lain oleh Sari dan Wahyuni (2020) menunjukkan bahwa pembelajaran pertanian organik dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya.
Selain itu, Sekolah Serang juga bekerja sama dengan organisasi lingkungan setempat dan melibatkan siswa dalam kegiatan lingkungan di luar kelas. Misalnya, mereka sering mengadakan kunjungan ke taman nasional terdekat, melakukan pembersihan pantai, atau berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengalami sendiri keindahan alam dan dampak dari tindakan manusia terhadap lingkungan.
Dalam keseluruhan, Sekolah Serang merupakan contoh yang baik tentang bagaimana sebuah sekolah dapat mengintegrasikan konsep keberlanjutan ke dalam kurikulumnya. Dengan mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap bumi, dan mengembangkan gaya hidup yang berkelanjutan, sekolah ini berperan dalam membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan planet ini.
Referensi:
1. Yuliani, Y., & Widodo, A. (2019). Pembelajaran Berbasis Keberlanjutan pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 15-24.
2. Sari, D., & Wahyuni, E. (2020). Penerapan Pembelajaran Pertanian Organik pada Sekolah Dasar dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Lingkungan Hidup. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(1), 19-26.